Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
Kasus Ditjen Pajak
Uang Rp 3,4 Miliar, Dikirim Hendro ke Dhana melalui Istri dan pegawainya
Wednesday 25 Jul 2012 21:27:51
 

Dhana Widyatmika mantan pegawai Ditjen Pajak (Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta kembali melanjutkan sidang dengan perkara korupsi dan pencucian uang yang dilakukan oleh Dhana Widyatmika mantan pegawai Ditjen Pajak. Sidang kali ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan setidaknya 7 orang saksi. Mereka adalah Hendro Tirtajaya, Liana Apriani, Wahyu Pribadi, Jhony Basuki, Femy Solihin, Jessica Leovita dan Neni Noviadini.

Namun dalam sidang kali ini tidak semua saksi bisa memberikan kesaksiannya di pengadilan. Hal tersebut dikarenakan adanya salah satu majelis hakim yang hanya bisa mengikuit jalannya persidangan hingga pukul 12.00 WIB. Dalam kesaksiannya di persidangan, Liana Apriani mengatakan, dirinya pernah diperintahkan sang atasan (hendro) untuk melakukan transfer menggunakan rekening miliknya dengan dana yang cukup besar.

“Pernah transfer ke Bank Mandiri penerimanya atas nama Dhana, sebelumnya saya dititipkan uang Rp 2,9 Miliar di rekening BCA milik saya,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan tidak pernah menanyakan perihal apapun ke Hendro mengenai peruntukan uang itu. Selain transfer ke Dhana, Liana mengaku pernah mentransfer uang ke Novi dan Herly Isdiharsono. “Semua transfer saya lakukan atas perintah bos saya,” katanya

Senada dengan Liana, Femy Solihin, istri dari pengusaha pemilik Puri Spa dan Dirut PT Ditax Management Resolusindo, Hendro Tirtajaya (HT) juga pernah mengirim uang Rp 500 juta via transfer ke rekening Dhana Widyatmika. “Pada tahun 2006 saya diminta Pak Hendro untuk transfer ke rekening (Dhana),” kata Femy. (bhc/dit)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

 

ads2

  Berita Terkini
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu

Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur

Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket

Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2